Jumlah pasokan apartemen di Jakarta dan sekitarnya pada 2017 diperkirakan mencapai 28 ribu unit, melonjak 45,4 persen dari tahun sebelumnya, yakni hanya 19 ribu unit. Meskipun sedikit mengalami kelesuan akibat perlambatan ekonomi domestik, pasokan apartemen dari para pengembang masih cukup tinggi pada tahun ini. Namun, pada 2018 pasokan apartemen diperkirakan bakal turun sekitar 13,3 persen menjadi 24 ribu unit.
Sementara jumlah apartemen di Jakarta dan sekitarnya pada 2017 akan meningkat sekitar 16 persen menjadi sekitar 204 ribu unit dari tahun sebelumnya 176 ribu unit, dan pada 2018 meningkat 12 persen menjadi 228 ribu unit.
Sebelumnya, pemerintah akan memperlakukan pajak tinggi untuk apartemen yang tidak digunakan atau tidak disewakan. Langkah tersebut untuk meningkatkan tingkat hunian vertikal ini karena saat ini banyak apartemen yang tidak digunakan maupun disewakan. Namun, kebijakan penerapan pajak apartemen menganggur ini ditunda karena memberatkan para pengembang yang unitnya banyak belum terjual. Selain itu, waktunya juga tidak tepat karena pasar properti saat ini sedang lesu.