Harga saham PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR) naik dalam tiga hari secara beruntun terkait rencana penerbitan right issue dan naiknya prospek utang. Seperti diketahui lembaga pemeringkat Moody’s Investor Service menaikkan prospek peringkat utangnya LPKR menjadi stabil dari sebelumnya negatif. Namun, Moody’s tetap mempertahankan peringkat di level B3.
Pada perdagangan, Jumat (15/3) harga saham perusahaan real estate grup Lippo yang memiliki kode perdagangan LPKR ditutup naik 6,72% menjadi Rp 286/lembar dari penutupan sehari sebelumnya. Kenaikan ini merupakan yang ketiga kalinya secara beruntun. Sehingga dalam tiga hari terakhir harga saham LPKR naik sebesar 12,6%
Sebagai informasi, Lippo Karawaci tengah mencari pendanaan sekitar US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,5 triliun (dengan kurs Rp 14.500/dolar AS) sebagai bagian dari rencana transformasi. Dana tersebut akan digunakan salah satunya untuk mengembangkan mega proyek Meikarta yang membutuhkan kucuran dana hingga US$ 200 juta atau sekitarRp 2,9 triliun. Untuk itu, LPKR akan menambah modal dengan melakukan right issue dengan target sebesar US$ 730 juta atau sekitar Rp 10,6 triliun. Sisanya, akan dipenuhi dengan melakukan divestasi aset dengan target US$ 280 juta atau setara Rp 4,1 triliun.