Lima emiten properti besar Indonesia sudah merilis laporan keuangannya untuk periode semester I 2022.
Kelima emiten properti tersebut adalah PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Ciputra Development Tbk (CTRA), PT Pakuwon Jati Tbk (PWON), dan PT Summarecon Agung Tbk (SMRA).
Pada semester I 2022 Ciputra menjadi emiten properti dengan laba bersih terbesar, yaitu mencapai Rp1 triliun. Capaian ini meningkat 108% (yoy) dari laba semester I tahun lalu yang nilainya Rp483,47 miliar.
Di periode yang sama Pakuwon mencatat laba bersih Rp753,5 miliar. Pengembang mal Kota Kasablanka ini meningkatkan laba bersihnya sebesar 62% (yoy).
Kemudian Bumi Serpong Damai mencetak laba bersih Rp463,6 miliar. Meski masuk urutan ketiga terbesar, laba emiten berkode BSDE ini turun 31,8% (yoy). BSDE pun menjadi satu-satunya emiten properti besar yang mencatatkan penurunan kinerja di paruh pertama tahun 2022.
Sementara itu Summarecon berhasil meningkatkan laba bersihnya sebesar 150% (yoy) menjadi Rp254,04 miliar, dan Alam Sutera berhasil membalik rugi menjadi laba bersih Rp216,84 miliar.
(Baca: Penyaluran Kredit Properti Tumbuh 6,1% pada April 2022)