Rata-Rata Konsumsi Protein di 38 Provinsi Indonesia Awal 2025

Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata konsumsi protein penduduk Indonesia mencapai 62,78 gram per kapita per hari pada Maret 2025.

Sebanyak 48,41 gram protein dikonsumsi lewat makanan yang dimasak di rumah, lalu 14,37 gram dari makanan dan minuman jadi.

Pada Maret 2025, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi provinsi dengan konsumsi protein tertinggi nasional, yakni mencapai 74,67 gram per kapita per hari.

Berikut daftar 10 provinsi dengan konsumsi protein tertinggi pada Maret 2025:

1. NTB: 74,67 gram (per kapita per hari)
2. Kepulauan Riau: 69,83 gram
3. Kalimantan Selatan: 69,55 gram
4. DKI Jakarta: 68,25 gram
5. Kep Bangka Belitung: 67 gram
6. Sumatera Selatan: 66,89 gram
7. Bali: 66,54 gram
8. Sulawesi Utara: 65,89 gram
9. Banten: 65,34 gram
10. DI Yogyakarta: 65 gram

Sementara, provinsi dengan konsumsi protein terendah adalah Papua Pegunungan, yaitu hanya 41,34 gram per kapita per hari.

Adapun menurut Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 28 Tahun 2019, angka kecukupan konsumsi protein yang dianjurkan bagi orang Indonesia berkisar antara 9 sampai 75 gram per kapita per hari, bergantung pada usia, jenis kelamin, serta berat dan tinggi badan.

Bagi perempuan hamil dan menyusui, kebutuhan proteinnya lebih tinggi dari kondisi normal.

Peraturan tersebut juga menyatakan, secara rata-rata, angka kecukupan konsumsi protein bagi penduduk Indonesia adalah 57 gram per kapita per hari.

Berdasar keterangan dari situs layanan kesehatan Alodokter.com, konsumsi protein yang berlebihan dapat meningkatkan berat badan, memicu kerusakan ginjal, hingga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

(Baca: Konsumsi Protein per Kapita per Hari (Gram) di di DKI Jakarta | 2024)