Konsumen Barang Mewah Asia Prioritaskan Kualitas Produk Ketimbang Merek

Produk Konsumen

Lite

Akbar Ridwan 26/08/2025 18:24 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut survei Bluebell, konsumen barang mewah di kawasan Asia lebih memprioritaskan kualitas produk dibanding merek atau desain yang mencolok.

Proporsi Konsumen Barang Mewah di Asia yang Memprioritaskan Kualitas Produk Dibanding Merek (Februari-Maret 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Konsumen Barang Mewah Asia Prioritaskan Kualitas Produk Ketimbang Merek

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proporsi Konsumen Barang Mewah di Asia yang Memprioritaskan Kualitas Produk Dibanding Merek (Februari-Maret 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut survei Bluebell, konsumen barang mewah di Asia umumnya lebih memprioritaskan kualitas produk dibanding merek atau desain produk yang mencolok.

"Daya tahan, detail konstruksi, dan performa bahan produk kini dianggap sebagai indikator kemewahan yang sesungguhnya," kata Bluebell dalam 2025 Asia Lifestyle Consumer Profile.

Berikut proporsi konsumen barang mewah di Asia yang setuju bahwa kualitas produk lebih penting ketimbang merek pada awal 2025:

China: 92%
Asia Tenggara: 86%
Jepang: 83%
Hong Kong: 82%
Korea Selatan: 79%

"Tingkat kesetujuan tertinggi ada di China daratan (92%) dan Asia Tenggara (86%), di mana hampir separuh responden sangat setuju," kata Bluebell.

Mayoritas konsumen di Jepang dan Hong Kong juga setuju akan hal serupa. Namun, yang menyatakan sangat setuju lebih sedikit, yaitu sekitar sepertiga.

Bluebell juga menemukan, konsumen barang mewah yang mendahulukan kualitas dibanding merek ini meningkat di beberapa kawasan.

"Asia Tenggara menunjukkan peningkatan paling signifikan dari tahun ke tahun, naik 12 poin persentase dari 74% menjadi 86%. Jepang juga mengalami kenaikan, sementara China tetap stabil di level yang tinggi," kata mereka.

Bluebell melakukan survei ini melalui wawancara daring terhadap 1.500 konsumen barang mewah di Asia, pada 13 Februari-23 Maret 2025.

Kriteria respondennya berusia 20-50 tahun, serta memiliki pengeluaran minimal US$1.200 atau Rp19,6 juta untuk belanja produk gaya hidup dalam 6 bulan terakhir.

(Baca: Minat Orang Kelas Atas Asia Tenggara ke Luar Negeri Paling Tinggi)

Editor : Adi Ahdiat