Popularitas Uniqlo, merek pakaian kasual asal Jepang, kian menguat dalam beberapa tahun terakhir.
Hal ini terlihat dari nilai penjualannya yang terus meningkat, terutama di luar Jepang.
(Baca: Selain Kebutuhan Pokok, Gen Z Paling Berminat Belanja Fashion)
Menurut laporan dari perusahaan induknya, yaitu Fast Retailing, pada tahun fiskal 2020 nilai penjualan Uniqlo di negara asalnya (Uniqlo Jepang) baru 806,89 miliar yen.
Kemudian pada tahun fiskal 2024 penjualan Uniqlo Jepang menjadi 932,23 miliar yen, tumbuh 16% dibanding 2020.
Penjualan di negara-negara lainnya (Uniqlo Internasional) tumbuh lebih pesat lagi.
Dalam lima tahun terakhir penjualan Uniqlo Internasional melonjak 103%, dari 843,94 miliar yen pada tahun fiskal 2020, menjadi 1,71 triliun yen pada tahun fiskal 2024.
Jika digabung, total penjualan Uniqlo Jepang dan Uniqlo Internasional pada tahun fiskal 2024 mencapai 2,64 triliun yen (setara Rp274,98 triliun dengan asumsi kurs Rp104 per yen), tumbuh 60% dibanding tahun fiskal 2020.
"Tim Uniqlo di setiap negara bekerja sama dengan kantor pusat global untuk mengembangkan produk berdasarkan masukan pelanggan, yang kemudian mampu memenuhi kebutuhan konsumen lokal dan laku terjual di seluruh dunia," kata manajemen Uniqlo di situs webnya.
(Baca: Ini Tempat Warga Indonesia Belanja Produk Fashion)