Samsung Electronics membukukan laba operasional perusahaan sebesar KRW 15,82 triliun atau US$ 13,4 miliar pada kuartal ketiga (Q3) 2021. Angka tersebut naik 25,8% dari kuartal sebelumnya sebesar KRW 12,57 triliun. Dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu, laba operasional meningkat 28%.
Kenaikan laba operasional Samsung Electronics didorong oleh kenaikan harga chip memori di pasar dan lonjakan penjualan ponsel lipat guna memenuhi kebutuhan produsen smartphone yang secara umum melonjak di tengah pandemi virus corona.
Samsung Electronics merupakan anak perusahaan unggulan dari grup raksasa Samsung. Sejauh ini, Samsung merupakan perusahaan terbesar yang dikendalikan keluarga atau dikenal sebagai chaebol dengan dominasi di Korea Selatan, ekonomi terbesar ke-12 di dunia.
Samsung Electronics mencatat penjualan untuk periode Juli-September 2021 sebesar KRW 73,98 triliun, naik 10% dari periode yang sama tahun lalu. Omset keseluruhan Samsung setara dengan seperlima dari produk domestik bruto Korea Selatan.
Samsung Electronics terus memperluas bisnis globalnya termasuk di Amerika Utara dan Jepang. Samsung juga mengembangkan instalasi jaringan 5G di pasar domestik.
(Baca Selengkapnya: Inilah 5 Ponsel Pintar yang Miliki Kecepatan Unduh Terkencang di Indonesia)