Ada beragam faktor yang dipertimbangkan konsumen dalam memilih kecap. Apalagi, saat ini ada banyak merek kecap yang dijual di pasaran.
Menurut hasil survei Kurious-Katadata Insight Center (KIC), mayoritas atau 79,6% responden memilih suatu merek kecap karena faktor rasa yang lebih enak dibanding merek lain.
Ada cukup banyak juga yang memilih suatu merek kecap karena mudah ditemukan di pasaran (56,9%), dan karena reputasi merek yang dikenal luas (55,9%).
Sementara, faktor lain seperti kandungan kecap, kebiasaan konsumsi merek tertentu, atau harga produk hanya dipertimbangkan oleh sedikit responden, dengan persentase seperti terlihat pada grafik di atas.
Survei ini juga menemukan bahwa mayoritas konsumen Indonesia menggunakan kecap dengan merek Bango, yaitu sebanyak 80,5%, diikuti merek ABC 58,6%, dan merek Sedaap 42,1%.
Survei Kurious-KIC ini dilakukan terhadap 691 responden yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan proporsi reponden laki-laki 53% dan perempuan 47%.
Sebanyak 63,7% responden berasal dari Pulau Jawa selain Jakarta, diikuti responden dari Jakarta (15,1%) dan Pulau Sumatra (12,9%). Sementara proposisi responden yang berasal dari Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa, dan Maluku-Papua berada di rentang 0,6%-3%.
Sebagian besar responden berusia antara 35-44 tahun (33,3%), diikuti kelompok usia 25-34 tahun (30,1%), dan kelompok usia 45-54 tahun (21,3%).
Data survei dikumpulkan pada 7-14 Juli 2023 menggunakan metode computer-assisted web interviewing (CAWI), dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 3,72% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Apa Merek Kecap Favorit Masyarakat Indonesia? Ini Hasil Surveinya)