Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta merilis Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) untuk calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Daerah (DPD) daerah pilih Provinsi DKI Jakarta 2024.
Mantan Wali Kota Jakarta Pusat, Sylviana Murni, memiliki penerimaan dana kampanye paling besar dalam daftar tersebut, yakni Rp753,14 juta per 7 Januari 2024.
Dana tersebut berasal dari sumbangan calon anggota DPD sebesar Rp670 juta dan sumbangan perseorangan Rp83 juta. Dana tersebut telah digunakan sebanyak Rp565,66 juta untuk keperluan kampanye, seperti pembelian alat peraga dan pengeluaran lainnya.
Sebelum melaju sebagai calon DPD, Sylviana Murni juga pernah berkontestasi sebagai calon wakil gubernur DKI Jakarta mendampingi Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) di Pilgub DKI 2017.
Lalu di urutan kedua ada Happy Djarot, istri mantan Gubernur DKI Jakarta 2017, Djarot Saiful Hidayat. Happy tercatat menerima dana kampanye sebesar Rp555 juta.
Dana tersebut berasal dari sumbangan calon DPD sebanyak Rp480 juta dan sumbangan perseorangan Rp75 juta.
KPU menerangkan dana tersebut telah digunakan sebanyak Rp552,08 juta untuk pembuatan dan alat peraga kampanye, pemasangan alat kampanye, rapat, serta keperluan lainnya.
Berikut daftar lengkap penerimaan awal dana kampanye calon anggota DPD DKI Jakarta per 7 Januari 2024, diurutkan dari yang terbesar sampai terkecil:
- Sylviana Murni: Rp753.140.999
- Happy Djarot: Rp555.000.000
- Ilyas: Rp400.000.000
- Madani B. H. Madali: Rp350.000.000
- Fahira Idris: Rp326.010.476,3
- Ramses Butar Butar: Rp260.000.000
- Tengku Muhammad Nurhafidz: Rp201.000.000
- Syifa Awalia: Rp179.930.000
- Endang Widuri: Rp150.017.760,1
- Zecky Andy Alatas: Rp110.000.000
- Ardi Putra Baramuli: Rp104.751.600
- Achmad Azran: Rp101.000.000
- Pardi: Rp70.004.507,91
- Ulla Nuchrawaty: Rp65.000.000
- Dailami Firdaus: Rp51.000.000
- Mustopa Murtado: Rp50.000.000
- Alwiyah Ahmad: Rp46.000.000
- Syaifuddin: Rp31.000.000
- Syamsul Zakaria: Rp27.001.760
- Syamsidar Siregar: Rp25.000.000
- Darman Saidi Siahaan: Rp18.000.000
- Christiano Suryowibowo: Rp11.500.000
- Slamet Abadi: Rp10.500.000
- Reny Halida I. M: Rp5.000.000
- Syarief Hidayatulloh: Rp1.700.000
(Baca juga: Revisi Dana Kampanye Parpol Pemilu 2024, PSI dan Golkar Berubah)