Partai Solidaritas Indonesia (PSI) telah memperbaiki Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) mereka.
Sebelumnya, pada 7 Januari 2024, PSI tercatat memiliki penerimaan dana kampanye Rp2 miliar. Kemudian pada 12 Januari 2024, angkanya direvisi menjadi Rp33,06 miliar.
Angka itu menjadikan dana kampanye PSI paling besar di antara partai koalisi pendukung Prabowo-Gibran.
Selain PSI, Partai Golongan Karya (Golkar) juga merevisi laporan dana mereka. Namun, angkanya mengecil dari Rp20,59 miliar menjadi Rp10,02 miliar.
Berikut rincian penerimaan dana kampanye partai koalisi pendukung Prabowo-Gibran per tanggal 12 Januari 2024:
- Partai Solidaritas Indonesia (PSI): Rp33,06 miliar
- Partai Amanat Nasional (PAN): Rp29,82 miliar
- Partai Golongan Karya (Golkar): Rp10,02 miliar
- Partai Demokrat: Rp8,75 miliar
- Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora): Rp5,81 miliar
- Partai Garda Republik Indonesia (Garuda): Rp5,5 miliar
- Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra): Rp2,84 miliar
- Partai Bulan Bintang (PBB): Rp301,3 juta
Adapun Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan angka-angka ini bersifat sementara dan akan terus diperbarui.
"Nanti juga (laporan dana kampanye) akan di-update lagi," kata Komisioner KPU August Mellaz, disiarkan Antara, Minggu (14/1/2024).
(Baca: Revisi Dana Kampanye Parpol Pemilu 2024, PSI dan Golkar Berubah)