Lembaga Charta Politika Indonesia merilis hasil survei yang bertajuk Preferensi Sosial dan Politik Masyarakat Tahun 2022. Hasil survei menunjukkan, kepuasan publik terhadap Pemerintahan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Maruf Amin mengalami penurunan.
Tingkat kepuasan publik mulai menurun pada Februari 2022 dengan persentase 65,3%. Kemudian, pada hasil survei terakhir April 2022, hanya 62,9% responden yang mengaku puas terhadap kinerja Pemerintah.
Padahal, pada November 2021 tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Pemerintah meningkat dari hasil survei sebelumnya dengan persentase mencapai 70,1% seperti terlihat pada grafik.
Pada Januari 2022, tingkat kepuasan publik kembali meningkat mencapai 71,7%. Angka ini sekaligus menjadi yang tertinggi dalam dua tahun terakhir sejak Februari 2020.
Berdasarkan wilayah, kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah tertinggi berada di wilayah Bali, Nusa Tenggara Barat & Nusa tenggara Timur, diikuti Jawa Tengah & DI Yogyakarta, serta Jawa Timur.
Sementara itu, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintah terendah berada di wilayah Sumatera, Kalimantan, serta DKI Jakarta & Banten.
Survei ini dilakukan pada tanggal 10-17 April 2022, melalui wawancara tatap muka secara langsung. Jumlah sampel sebanyak 1.220 responden yang tersebar di 34 Provinsi.
Metode yang digunakan adalah metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error kurang lebih 2,83% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Survei SMRC: Kinerja Jokowi Soal Harga Sembako Semakin Buruk)