Khofifah Indar Parawansa, Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024, memperoleh elektabilitas tertinggi sebagai calon Gubernur Jawa Timur untuk periode berikutnya.
Hal ini disampaikan Poltracking dalam laporan survei terbaru mereka bertajuk Peta Elektoral Pilkada dan Pilpres 2024 di Jawa Timur yang dirilis Rabu (22/6/2022).
Menurut hasil survei Poltracking, Khofifah meraih suara dari 39,8% responden. Kemudian di posisi kedua ada Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan elektabilitas 19,5%.
Perolehan elektabilitas dua tokoh teratas itu cukup jauh dibandingkan Ery Cahyadi yang berada di posisi ketiga. Wali Kota Surabaya tersebut memperoleh elektabilitas sebesar 9,6%.
Di posisi keempat ada Wakil Gubernur Jawa Timur saat ini, Emil Elestianto Dardak, yang meraih elektabilitas sebesar 9,2%. Kemudian Wali Kota Pasuruan Saifullah Yusuf ada di posisi kelima dengan elektabilitas 5,8%.
Sementara itu tokoh-tokoh lainnya memperoleh elektabilitas di bawah 2%. Ada pula 1,1% responden yang merahasiakan jawabannya serta 11,1% tidak tahu atau tidak menjawab.
Survei ini dilaksanakan selama periode 16-22 Mei 2022 dengan metode wawancara tatap muka terhadap 1.000 responden warga Jawa Timur.
Sampel diambil menggunakan metode multistage random sampling, dengan margin of error sekitar 3,2% pada tingkat kepercayaan 95%.
(Baca Juga: Survei Charta Politika: 75,6% Masyarakat Jawa Timur Cukup Puas dengan Kinerja Pemprov)