Indikator Politik Indonesia menghimpun pendapat masyarakat kalangan Nahdlatul Ulama (NU) di Jawa Timur terkait pemimpin yang paling banyak banyak dimintai pendapatnya mengenai politik.
Responden lebih banyak memilih tokoh agama sebagai pihak yang diandalkan pendapatnya untuk permasalahan politik dengan proporsi 23,3%.
Posisi berikutnya ditempati oleh Ketua RT dengan 23,3%, diikuti oleh kepala desa/atau lurah sebesar 15,4%, dan tokoh adat 9,7%.
Ada pula warga NU di Jatim yang berkonsultasi mengenai permasalahan politik dengan pengurus partai politik di daerah 7,9%; tokoh pemuda 7,8%; dan ketua RW 6,6%.
Sementara, responden yang meminta pendapat politik pada ketua dusun, mahasiswa, dan petugas lembaga desa memiliki proporsi yang lebih rendah, seperti terlihat pada grafik.
Adapun survei terkait referensi responden NU di Jatim mengenai tokoh yang dimintai pendapatnya soal politik ini menggunakan pilihan multiple answer sehingga responden boleh memilih lebih dari satu jawaban.
Survei ini melibatkan 810 responden yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Sampel survei diambil menggunakan metode multistage random sampling dari seluruh WNI di Provinsi Jawa Timur.
Koleksi data dilakukan pada 14-19 Januari 2024 menggunakan metode wawancara tatap muka. Tingkat kesalahan survei (margin of error) sebesar 3,5% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca juga: Banyak Bagian dari Ormas Islam Nilai Agama dan Politik Tak Bisa Dipisahkan)