Lembaga riset, Ipsos Indonesia, merilis hasil survei terkait elektabilitas partai politik (parpol) yang akan berkontestasi dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Hasilnya, terdapat tiga parpol yang menguasai peta elektabilitas saat ini.
PDIP tercatat memimpin dengan elektabilitas 24,33%. Kemudian, diikuti oleh Gerindra dengan perolehan suara 18,42%, dan Golkar sebesar 9,5%.
Peneliti senior Ipsos Arif Nurul Imam mengatakan, posisi PDIP masih unggul bahkan cenderung naik dari survei sebelumnya. Namun, ia tak merinci berapa kenaikan elektabilitas PDIP tersebut.
“Saya kira untuk peta elektabilitas partai tidak begitu banyak berubah. Masih dikuasai tiga partai besar, yaitu PDIP, Gerindra, dan Partai Golkar,” kata Arif dalam konferensi pers online, Rabu (6/9/2023).
Sementara, elektabilitas Nasdem tercatat sebesar 7%. Berikutnya, ada PKB dan PKS dengan elektabilitas masing-masing 4,92% dan 4,67%.
Adapun sisanya ada 9,84% suara yang memilih partai lain, sedangkan 21,33% lainnya belum menentukan pilihan partai.
Sebelumnya, PDIP juga menjadi partai yang paling unggul pada Pemilu 2019. Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS), partai yang dipimpin oleh Megawati itu meraup 27,05 juta suara sah dengan porsi mencapai 19,33% dari total suara sah nasional sebesar 139,97 juta suara.
(Baca: PDI Perjuangan Pimpin Perolehan Suara pada Pemilu 2019, Gerindra dan Golkar Mengekor)
Survei Ipsos ini dilakukan melalui wawancara tatap muka terhadap 1.200 responden yang tersebar di 24 provinsi di Indonesia, dengan proporsi 50,8% responden laki-laki dan 49,2% responden perempuan.
Mayoritas responden berasal dari Pulau Jawa yaitu 47,5%, diikuti responden dari Pulau Sumatra (19,2%). Sementara, proporsi responden yang berasal dari Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara , dan Maluku-Papua berada di rentang 5-10,8%.
Wawancara dilakukan pada 22-27 Agustus 2023 menggunakan aplikasi Ipsos Ifield yang merupakan sistem computer-assisted personal interviews (CAPI), dengan toleransi kesalahan (margin of error) sekitar 2,83% dan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Bukan PKB, Ini Partai Politik Favorit Pemilih NU menurut LSI Denny JA)