Menurut riset IndoStrategi, kinerja Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) mendapatkan skor tertinggi dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Penilaian diberikan dalam laporan Kinerja Satu Tahun Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran. Skor diberikan dalam skala 0-5 dengan klasifikasi 0,00-2,00 (kinerja buruk), 2,01-4,00 (kinerja sedang), dan 4,01-5,00 (kinerja baik).
Dari 47 kementerian/badan yang dinilai, seluruhnya masuk kategori kinerja sedang. Berikut daftar kementerian/badan yang masuk 10 besar dengan skor tertinggi:
- Kemendikdasmen: 3,35 poin
- Kementerian Luar Negeri (Kemenlu): 3,32 poin
- Kementerian Agama (Kemenag): 3,26 poin
- Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendktisaintek): 3,22 poin
- Kementerian Pertanian (Kementan): 3,21 poin
- Kementerian Keuangan (Kemenkeu): 3,15 poin
- Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri): 3,14 poin
- Kementerian Pertahanan (Kemhan): 3,13 poin
- Kementerian Kehutanan (Kemenhut): 3,12 poin
- Kementerian Investasi dan Hilirisasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM): 3,09 poin.
Sementara, 5 kementerian/badan dengan skor penilaian terendah antara lain:
- Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM): 2,74 poin
- Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (KemenPKP): 2,77 poin
- Kementerian Hak Asasi Manusia (KemenHAM): 2,79 poin
- Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN): 2,81 poin
- Kementerian Koordinator Bidang Hukum, HAM, Imigrasi, dan Pemasyarakatan: 2,81 poin.
Riset berlangsung pada September-Oktober 2025, melibatkan 424 narasumber yang dipilih secara purposif di 34 provinsi dan minimal telah S1 serta memiliki pekerjaan tetap.
Studi juga mendasarkan pada sumber-sumber berita online dan offline, dokumen pemerintah dan analisis para pengamat/akademisi, serta 10 orang ahli dari berbagai latar belakang pendidikan dan pekerjaan.
(Baca: Jajaran Menteri Kabinet Merah Putih dengan Kinerja Terburuk versi Celios)