Riau, Provinsi dengan Kasus Korupsi Terbanyak pada 2024

Menurut pantauan Indonesia Corruption Watch (ICW), ada 364 kasus korupsi yang ditindak aparat penegak hukum di Indonesia pada 2024.

Seluruh kasus tersebut melibatkan 888 orang tersangka, dengan potensi kerugian negara mencapai Rp279,9 triliun.

Jika dilihat sebarannya, kasus korupsi yang ditindak pada 2024 paling banyak tercatat di Provinsi Riau, yakni 35 kasus.

ICW menilai, tingginya angka penindakan di Riau mencerminkan baiknya kinerja aparat penegak hukum di daerah tersebut.

"Namun, di saat yang sama, hal ini menandakan bahwa pengelolaan keuangan pada sejumlah sektor pemerintahan di Provinsi Riau masih buruk dan rentan dikorupsi," kata ICW dalam Laporan Hasil Pemantauan Tren Korupsi 2024.

Berikut daftar 10 provinsi dengan jumlah kasus korupsi terbanyak di Indonesia pada 2024, menurut pantauan ICW:

1. Riau: 35 kasus
2. NTT: 29 kasus
3. Aceh: 24 kasus
4. Bengkulu: 21 kasus
5. Bali: 19 kasus
6. Sumatera Utara: 17 kasus
7. Kepulauan Riau: 16 kasus
8. Kalimantan Barat: 16 kasus
9. Kalimantan Timur: 15 kasus
10. Sulawesi Tenggara: 13 kasus

Sementara, provinsi dengan jumlah kasus korupsi terendah adalah Papua Pegunungan, NTB, Kalimantan Utara, Kalimantan Selatan, dan Banten, yang masing-masing hanya satu kasus.

"Penting digarisbawahi bahwa hasil pemetaan kasus berdasarkan wilayah ini tidak serta-merta menjadi dasar penilaian atas tingkat kerawanan korupsi di suatu provinsi," kata ICW.

"Provinsi dengan jumlah kasus dan tersangka yang sedikit bisa juga disebabkan oleh aparat penegak hukum di provinsi tersebut yang tidak bekerja secara optimal dalam melakukan penindakan kasus korupsi," lanjutnya.

(Baca: Penyalahgunaan Anggaran, Modus Korupsi Terbanyak di Indonesia 2024)