Penyalahgunaan Anggaran, Modus Korupsi Terbanyak di Indonesia 2024

Ekonomi & Makro

Lite

Nabilah Muhamad 02/10/2025 12:40 WIB

URL telah disalin

Memuat...

ICW mencatat, ada 364 kasus korupsi yang ditindak di Indonesia sepanjang 2024. Penyalahgunaan anggaran menjadi modus yang paling banyak dilakukan, dengan 187 kasus.

10 Modus Korupsi Terbanyak di Indonesia menurut Pantauan ICW (2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Penyalahgunaan Anggaran, Modus Korupsi Terbanyak di Indonesia 2024

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

10 Modus Korupsi Terbanyak di Indonesia menurut Pantauan ICW (2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut pantauan Indonesia Corruption Watch (ICW), terdapat 364 kasus korupsi yang ditindak aparat penegak hukum di Indonesia sepanjang 2024.

Modus operandi yang paling banyak ditemukan adalah penyalahgunaan anggaran, yakni mencapai 187 kasus.

"Penyalahgunaan anggaran kerap muncul karena lemahnya transparansi dalam proses perencanaan dan pelaksanaan anggaran, serta rendahnya kualitas pengawasan internal maupun eksternal," tulis ICW dalam Laporan Hasil Pemantauan Tren Korupsi 2024.

ICW juga menilai, pencegahan penyalahgunaan anggaran perlu difokuskan pada reformasi tata kelola anggaran dan peningkatan transparansi publik.

Berikut daftar lengkap 10 modus operandi yang paling banyak dilakukan tersangka korupsi sepanjang 2024:

Penyalahgunaan anggaran: 187 kasus
Kegiatan/proyek fiktif: 42 kasus
Laporan fiktif: 38 kasus
Mark up: 33 kasus
Mark down: 20 kasus
Pungutan liar: 18 kasus
Penyusutan/pemotongan: 12 kasus
Penerbitan izin ilegal: 9 kasus
Pencucian uang: 4 kasus
Menghalangi proses hukum: 1 kasus.

Data lain dari ICW, seluruh kasus korupsi di Indonesia pada 2024 melibatkan 888 tersangka, serta berpotensi menimbulkan kerugian negara senilai Rp279,9 triliun.

Pada 2024 tersangka korupsi paling banyak dari pegawai pemerintah daerah (261 orang), kalangan swasta (256 orang), kepala desa (73 orang), dan ketua atau anggota organisasi kemasyarakatan (61 orang).

(Baca: Ada 428 Kasus Korupsi Pengadaan Barang dan Jasa Dua Dekade Terakhir)

Editor : Erlina Fury Santika