Varieties of Democracy (V-Dem) Institute menyebut, skor indeks demokrasi liberal (LDI) Indonesia sebesar 0,33 poin pada 2024. Hal termuat dalam laporan Democracy Report 2025, 25 Years of Autocratization-Democracy Trumped?.
V-Dem melakukan penilaian dengan skala 0 hingga 1 poin. Semakin tinggi skornya, maka negara itu diindikasikan memiliki demokrasi liberal yang baik. Sebaliknya, semakin rendah skornya, maka negara tersebut tergolong autokrasi.
Skor tersebut menempatkan Indonesia di posisi 94 global. Sementara di kawasan Asia Tenggara menduduki peringkat empat.
Tingkat demokrasi liberal Indonesia masih di bawah Timor-Leste yang mencapai 0,55 poin. Skor ini membuat Timor-Leste menempati peringkat 55 global, namun pertama di kelompok ASEAN.
Urutan kedua Asia Tenggara ada Malaysia yang mendapat skor 0,36. Malaysia berada di peringkat 88 global.
Lalu ada Singapura di posisi ketiga Asia Tenggara sebesar 0,34 poin. Di kancah global, negara ini menduduki peringkat 90.
Di bawah Indonesia atau peringkat lima dan seterusnya di ASEAN ada Filipina (99 global) sebesar 0,31; Thailand (101) 0,29; Vietnam (135) 0,12; dan Laos (143) 0,10.
Adapun negara dengan skor terendah di regional ini adalah Kamboja (158) 0,06 dan Myanmar (177) yang hanya 0,02 poin. Sementara tak ada data untuk Brunei Darussalam.
V-Dem Institute menyebut, tingkat demokrasi menurun di banyak negara, terutama pada sektor ekonomi. Bahkan kini berada pada level terendah setelah lebih dari 50 tahun.
V-Dem Institute juga memberi peringatan bahwa sejumlah negara ke arah autokrasi, yakni ketika negara bergerak menjauhi demokrasi dan membuat sistem pemerintahannya lebih otoriter.
"Ini adalah gelombang autokratisasi yang benar-benar berskala global. Eropa Timur serta Asia Selatan dan Tengah mengalami penurunan yang sangat tajam," tulis tim riset.
Indeks demokrasi liberal pada laporan V-Dem menggunakan pengukuran pada aspek liberal (kebebasan sipil-politik) dan elektoral demokrasi (terselenggaranya pemilu secara bebas dan adil) melalui 71 indikator. Penilaian indeks tersebut dilakukan terhadap 179 negara.
(Baca juga: 10 Negara dengan Indeks Demokrasi Liberal Tertinggi di Dunia 2024)