Eks Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dikabarkan bakal mencalonkan diri bersama Emil Dardak pada Pilkada Jawa Timur 2024. Litbang Kompas pun mengukur pamor politisi PKB itu, salah satunya dengan menyurvei persepsi publik atas hal yang paling disukai dari Khofifah.
Hasilnya, mayoritas atau 38,2% responden di Jawa Timur menilai kelebihan Khofifah adalah kinerja atau pengalamannya dalam memimpin.
Lalu, karakter personal Khofifah yang dinilai merakyat dan berwibawa dianggap sebagai nilai lebih oleh 36,1% responden. Disusul identitas Khofifah sebagai putri Jawa Timur menjadi nilai tambah bagi 5,4% responden.
Kemudian sebagian kecil responden menilai kelebihan Khofifah berkarakter baik, berasal dari tokoh perempuan, tegas, banyak memberi bantuan, berdas, dan kerap turun langsung ke kelapangan.
Sementara, terdapat 18,5% responden yang tidak tahu atau tidak jawab kelebihan eks gubernur Jawa Timur itu.
“Prestasi yang ditunjukkan Khofifah sebagai perempuan dalam memimpin suatu daerah mempengaruhi keputusan politik masyarakat Jatim dalam memberikan dukungan kepada pemimpin perempuan,” tulis Peneliti Litbang Kompas dalam laporannya, Sabtu (20/7/2024).
Survei Litbang Kompas ini melibatkan 500 responden yang dipilih secara acak menggunakan metode pencuplikan sistematis bertingkat di provinsi Jawa Timur.
Pengambilan data dilakukan pada 20-25 Juni 2024 melalui wawancara tatap muka. Toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 4,38% dan tingkat kepercayaan 95%, dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
(Baca: Mayoritas Warga Jawa Timur Puas dengan Kinerja Khofifah sebagai Gubernur)