Jika wilayahnya dirinci lagi, pada 2019 Nasdem berhasil meraup suara tertinggi di Provinsi Papua dan Papua Barat.
Sementara suara mayoritas pemilih di Provinsi Maluku dan Maluku Utara diberikan kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Secara kumulatif, suara pemilih di kawasan Maluku-Papua berkontribusi sekitar 9% terhadap total perolehan suara nasional Nasdem dalam pemilu terakhir.
Berikut rincian 5 partai yang meraih suara terbesar di Maluku-Papua, beserta tingkat kontribusinya bagi masing-masing partai pada Pemilu DPR 2019:
Nasdem: 1,1 juta suara dari Maluku-Papua (berkontribusi 9% terhadap total perolehan suara nasional mereka)
PDIP: 779 ribu suara (kontribusi 3%)
Golkar: 576 ribu suara (kontribusi 3%)
PKB: 544 ribu suara (kontribusi 4%)
PAN: 519 ribu suara (kontribusi 5%)
Adapun kawasan Maluku-Papua merupakan arena persaingan politik "paling kecil" dalam Pemilu 2024, jauh di bawah Pulau Jawa, Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, serta Bali-Nusa Tenggara.
Menurut Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang sudah diresmikan Komisi Pemilihan Umum (KPU), jumlah pemilih di seluruh Maluku-Papua hanya sekitar 6,7 juta orang.
Angka itu setara dengan 3,2% dari total pemilih nasional Pemilu 2024 yang berjumlah 204,8 juta orang.