Berdasarkan perhitungan formulir C1 (real count) Komisi Pemilihan Umum, di Jakarta Selatan, pasangan Anies-Sandi mampu memimpin dengan raihan 556,8 ribu suara atau 46,5 persen. Selanjutnya pasangan Ahok-Djarot mendapatkan 464,2 ribu suara atau 38,7 persen. Sedangkan pasangan Agus-Sylvi di posisi terakhir dengan 177,6 ribu suara atau 14,8 persen.
Dari 10 kecamatan di Jakarta Selatan, suara pemilih pasangan Anies-Sandi memimpin delapan kecamatan. Bahkan, di tiga kecamatan yakni Mampang Prapatan, Pancoran, dan Tebet, pasangan nomor urut tiga ini dapat mengumpulkan lebih dari 50 persen suara. Sedangkan pasangan Ahok-Djarot hanya mampu menang di dua kecamatan yaitu Cilandak dan Kebayoran Baru.