Hasil survei Poltracking menunjukkan, sebanyak 67,4% responden puas dengan kinerja pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin dalam dua tahun terakhir. Secara rinci, 5,6% responden merasa sangat puas dan 61,8% responden cukup puas.
Sementara, masih ada 27,8% responden yang tidak puas dengan kinerja Jokowi-Ma'ruf. Rinciannya, sebanyak 22,9% reponden merasa tidak puas dan 4,9% responden sangat tidak puas. Lalu, sebanyak 4,8% responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Poltracking juga melakukan survei terkait kinerja Jokowi-Ma'ruf secara terpisah. Hasilnya, 68,4% responden merasa puas dengan kinerja Jokowi. Rinciannya, 63,1% cukup puas dan 5,3% sangat puas.
Sebanyak 28,2% responden mengaku tak puas dengan kinerja Jokowi. Sementara, 3,4% responden menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab.
Adapun, responden yang puas dengan kinerja Ma'ruf sebesar 60,3%. Rinciannya, 56,3% responden merasa cukup puas dan 4% responden sangat puas.
Sementara, responden yang tidak puas dengan kinerja Ma'ruf sebanyak 34,1%. Sisanya sebanyak 5,6% responden menjawab tidak tahu/tidak jawab.
Adapun, tingkat kepuasan terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf paling tinggi pada bidang politik dan stabilitas nasional, yakni 64.1%. Posisinya diikuti bidang sosial budaya dan kesehatan masing-masing sebesar 60.5% dan 60%.
Sementara, kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi-Ma'ruf di bidang penegakan hukum menjadi yang paling rendah. Persentasenya hanya sebesar 52.8%.
Poltracking melakukan survei terhadap 1.220 responden pada 03-10 Oktober 2021 dengan metode multistage random sampling. Tingkat toleransi kesalahan (margin of error) dalam survei ini sebesar 2.8% dengan tingkat kepercayaan 95%.
(Baca: Indikator: Kepuasan Publik terhadap Kinerja Jokowi Naik Jadi 63%)