Komisi Pemilihan Umum (KPU) menetapkan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan capres-cawapres dengan perolehan suara terbanyak pada Pilpres 2024.
Hal ini tercatat dalam Surat Keputusan KPU Nomor 360 Tahun 2024.
Prabowo-Gibran tercatat meraih 96.214.691 suara. Mereka meraih suara terbanyak di 36 dari 38 provinsi Indonesia, dengan lumbung suara terbesar Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah.
(Baca: Perolehan Suara Prabowo-Gibran Tertinggi Sepanjang Sejarah Pilpres RI)
Di bawahnya ada Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar yang mengantongi 40.971.906 suara. Pasangan ini meraih suara terbanyak di 2 provinsi, yakni Sumatera Barat dan Aceh.
Sedangkan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mengantongi 27.040.878 suara tanpa meraih kemenangan di provinsi manapun, termasuk Jawa Tengah di mana Ganjar sempat menjabat gubernur selama 10 tahun.
Adapun dalam waktu dekat ini tim Ganjar-Mahfud akan melayangkan gugatan sengketa hasil Pilpres 2024 ke Mahkamah Konstitusi (MK).
Ganjar mengaku mendapat beberapa aduan dugaan kecurangan dalam proses pemilu, seperti adanya politik uang dan intimidasi.
"Mudah-mudahan ini akan membuka tabir, dan tentu saja harapan kita MK yang nanti mengadili dengan baik dan bisa membawa marwah demokrasi kita agar sesuai dengan harapan dan aturan," kata Ganjar dalam konferensi pers di Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Hal serupa akan dilakukan tim Anies-Muhaimin. Mereka menduga ada kecurangan terstruktur, sistematis, dan masif dalam Pilpres 2024.
"Harapannya, proses di MK akan jadi pembelajaran," kata Anies, dilansir dari Kompas TV, Kamis (21/3/2024).
(Baca: Hasil Rekap Pilpres 2024 KPU Tak Jauh dari Quick Count)