Menurut laporan teranyar Badan Pusat Statistik (BPS), nilai total ekspor batu bara nasional pada kuartal II 2022 mencapai US$13,55 miliar. Angka tersebut meningkat sekitar 78% (quarter-on-quarter/qoq) serta tumbuh 155% (year-on-year/yoy).
Adapun saat ini industri batu bara nasional tengah menyasar ekspansi ke pasar Eropa, yang sedang dilanda krisis pasokan energi akibat ketegangannya dengan Rusia.
Rencana ekspansi salah satunya dinyatakan PT Bukit Asam yang telah menandatangani kontrak ekspor batu bara ke Italia sebanyak 140.000 metrik ton (MT) pada semester I tahun ini. Selain Italia, perseroan juga sedang dalam proses penjajakan kontrak ekspor batu bara ke Jerman dan Polandia.
"Polandia sama Jerman masih dalam proses, terutama masalah harga, size-nya sama quantity," kata Direktur Utama PT Bukit Asam Arsal Ismail, seperti dilansir Katadata.co.id, Jumat (26/8/2022).