Berapa Lama Lagi Sumber Daya Mineral Indonesia Habis?

Pertambangan

Lite

Adi Ahdiat 21/01/2025 15:30 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Estimasi Sisa Umur Aset Sumber Daya Mineral Indonesia (2023)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Berapa Lama Lagi Sumber Daya Mineral Indonesia Habis?

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Corporate

~~Rp100.000~~

Rp3.000.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Estimasi Sisa Umur Aset Sumber Daya Mineral Indonesia (2023)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Mineral merupakan sumber daya alam tak terbarukan yang dapat habis jika dieksploitasi terus-menerus.

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), sebagian besar sumber daya mineral Indonesia akan habis dalam beberapa dekade ke depan.

(Baca: 6 Jenis Mineral Paling Dibutuhkan untuk Transisi Energi)

BPS memprediksi sisa umur aset mineral dengan memperhitungkan rasio antara stok sumber daya dengan tingkat ekstraksinya dalam beberapa tahun terakhir.

Jika dihitung dari stok akhir tahun 2023, sumber daya mineral dengan sisa umur terpanjang adalah bauksit yang masih bisa diekstraksi selama 192 tahun.

Namun, sisa umur sumber daya mineral lainnya jauh lebih pendek.

Terhitung dari akhir 2023, BPS memperkirakan perak Indonesia hanya bisa diekstraksi selama 66 tahun lagi, kemudian timah 40 tahun, nikel 35 tahun, emas 33 tahun, dan tembaga 27 tahun.

(Baca: Proyeksi Permintaan Mineral untuk Transisi Energi Global)

Editor : Adi Ahdiat