Vale Indonesia adalah perusahaan penghasil nikel yang 20% sahamnya dimiliki pemerintah lewat Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Sepanjang 2021, perusahaan ini memproduksi nikel matte sebanyak 65.388 ton.
Nikel matte merupakan produk antara yang didapat dari pengolahan bijih nikel. Produk jenis ini memiliki kadar nikel 78%, sehingga nilainya lebih tinggi dari feronikel yang hanya mempunyai kadar nikel 25%-45%.
Sayangnya, kemampuan Vale Indonesia dalam memproduksi nikel matte cenderung menurun dalam beberapa tahun terakhir.
Pada 2015 Vale Indonesia mampu memproduksi nikel matte sebanyak 81.178 ton. Setelahnya, jumlah produksi terus turun hingga 2020. Produksi tercatat sebesar 77.581 ton pada 2016, 76.807 ton pada 2017, 74.806 ton pada 2018, dan 71.025 ton pada 2019.
Produksi kemudian sempat meningkat menjadi 72.237 ton pada 2020. Namun, jumlahnya masih lebih rendah jika dibandingkan dengan puncak produksi yang dicapai pada 2015.
(Baca Juga: Produksi Bijih Nikel Antam Tembus 11,01 Juta Ton Basah pada 2021)