Data per 2022, deforestasi lahan kawasan hutan di Sulawesi Barat tercatat 329,8 ha per tahun. Angka ini turun dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang tercatat 204,7 ha per tahun. Sebelumnya, Sulawesi Barat pernah mencatatkan rekor pertumbuhan pada 2021 dengan angka deforestasi lahan kawasan hutan mencapai 329,8 ha per tahun dan untuk rata-rata dalam enam tahun terakhir yakni sebesar 186.62%.
Daftar 10 Terbesar:
Badan Pusat Statistik (BPS) menghimpun data deforestasi lahan kawasan hutan di seluruh provinsi Indonesia. Dari hasil pendataan, berikut ini adalah 10 provinsi yang paling banyak mendapatkan poin deforestasi lahan kawasan hutan di tanah air.
Kalimantan Tengah mencatatkan deforestasi lahan kawasan hutan tertinggi dengan 9838.2 ha per tahun. Di provinsi ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat perkembangan data tahunan di wilayah ini turun 37,55% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Setelahnya Riau di urutan kedua. Dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, deforestasi lahan kawasan hutan di provinsi ini tumbuh 454,22%. Jumlah deforestasi lahan kawasan hutan di provinsi ini dilaporkan 7897.7 ha per tahun. Sedangkan untuk statistik tahunan jumlah deforestasi lahan kawasan hutan terlihat naik 454,22% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya yang tercatat sebanyak 1.425 ha per tahun.
Berikutnya, deforestasi lahan kawasan hutan di Kalimantan Timur turun 31,61% menjadi 5574.1 ha per tahun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, deforestasi lahan kawasan hutan di Kalimantan Barat naik 55,19% menjadi 5128.9 ha per tahun dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya dan Jambi dengan deforestasi lahan kawasan hutan 5094.4 ha per tahun (turun 73,8%)
Berikut ini sepuluh provinsi dengan deforestasi lahan kawasan hutan tertinggi pada 2022:
- Kalimantan Tengah 9838.2 ha per tahun
- Riau 7897.7 ha per tahun
- Kalimantan Timur 5574.1 ha per tahun
- Kalimantan Barat 5128.9 ha per tahun
- Jambi 5094.4 ha per tahun
- Sumatera Barat 4861.4 ha per tahun
- Nusa Tenggara Barat 4830.4 ha per tahun
- Bengkulu 4432.3 ha per tahun
- Sulawesi Tengah 3490.4 ha per tahun
- Sumatera Utara 3259.5 ha per tahun