Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Philippines pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Philippines sebesar US$ 11,04 miliar data per Desember 2023. Nilai tersebut terlihat turun 14.44% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 12,9 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Philippines, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 3,89 miliar dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 12,9 miliar.
(Baca: Impor Nuclear Reactors, Boilers, Machinery Indonesia dari Samoa Naik Menjadi US$ 0,27 Juta)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Philippines, 45 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 88 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Philippines. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Philippines. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Mineral fuels, mineral oils and products of their distillation
- Vehicles other than railway or tramway rolling stock, and parts and accessories
- Miscellaneous edible preparations
- Ores, slag and ash
- Animal, vegetable or microbial fats and oils and their cleavage products
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Mineral fuels, mineral oils and products of their distillation. Dalam klasifikasi tradmap, Mineral fuels, mineral oils and products of their distillation masuk kategori produk HS dengan kode 27. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan bituminous substances dan mineral
Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor senilai US$ 3,39 miliar. Nilai ekspor Mineral fuels, mineral oils and products of their distillation; bituminous substances; mineral ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 5,02 miliar.
(Baca: Indonesia Paling Banyak Impor Printed Books, Newspapers, Pictures dari Lebanon pada 2023)
Vehicles other than railway or tramway rolling stock, and parts and accessories dalam kategori produk dengan kode HS 87. Dari negara ini, Indonesia mengekspor US$ 2,88 miliar.
Selain itu Miscellaneous edible preparations dengan kode HS 21. Indonesia mengekspor US$ 600,15 juta. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Miscellaneous edible preparations ke -4 negara. Ekspor Miscellaneous edible preparations ke negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Miscellaneous edible preparations adalah United States of America, China, Germany, United Kingdom dan France.
Ekspor produk lainnya adalah Ores, slag and ash senilai US$ 526,02 juta. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 455,51 juta. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Ores, slag and ash ke -4 negara. Ekspor Ores, slag and ash ke negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Ores, slag and ash adalah China, Japan, Korea, Republic of, Germany dan Afghanistan.
Di urutan berikutnya, Indonesia juga mengekspor sebanyak US$ 459,48 juta Animal, vegetable or microbial fats and oils and their cleavage products ke Philippines. Nilai ekspor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 695,97 juta. Ekspor Animal, vegetable or microbial fats and oils and their cleavage products yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Philippines. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Animal, vegetable or microbial fats and oils and their cleavage products Indonesia adalah Ship stores and bunkers, Sierra Leone, Singapore, Sint Maarten (Dutch part) dan Slovakia.