Amerika Serikat (AS) masih menjadi pasar utama pakaian jadi Indonesia. Data Badan Pusat Statistik mencatat nilai ekspor pakaian jadi (konveksi) nasional ke AS sepanjang 2018 mencapai US$ 3,78 miliar (Rp 52,87 triliun) tumbuh 9,3% dari tahun sebelumnya. Nilai tersebut setara dengan 51% total ekspor pakaian jadi Indonesia senilai US$ 7,33 miliar.
Negara tujuan ekspor konveksi terbesar kedua adalah ke Jepang dengan nilai US$ 740,9 juta dan ketiga ke Jerman dengan nilai US$ 372,48 juta. Sementara ekspor pakaian jadi nasional ke Australia mencapai US$ 165,74 juta di urutan ketujuh.
Pakaian jadi merupakan salah satu andalah ekspor nonmigas Indonesia. Nilai ekspor konveksi tekstil tersebut merupakan terbesar ketiga setelah batu bara US$ 20,63 miliar dan minyak sawit US$ 17,89 miliar.