Tiongkok masih menjadi tujuan utama pasar ekspor Indonesia. Data Badan Pusat Statistik menunjukkan bahwa ekspor Indonesia ke Negeri Tirai Bambu sepanjang Januari-Oktober 2017 mencapai US$ 16,91 miliar atau 13,47 persen dari total ekspor non migas sebesar US$ 125,58 miliar. Ekspor ke Tiongkok tersebut merupakan yang terbesar dibandingkan dengan ke negara lainnya.
Di urutan kedua, Amerika Serikat dengan nilai ekspor Indonesia ke negara tersebut mencapai US$ 14,21 miliar (11,32 persen), kemudian di urutan ketiga Jepang dengan nilai mencapai US$ 11,89 miliar (9,47 persen). Di posisi ke empat India dengan nilai ekspor Indonesia mencapai US$ 11,47 miliar (9,13 persen), dan kelima Singapura dengan nilai US$ 7,45 miliar (5,94 persen).
Nilai ekspor Indonesia ke lima negara tujuan utama ekspor Indonesia tersebut sepanjang Januari-Oktober 2017 mencatat pertumbuhan dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, kecuali Singapura. Nilai ekspor Indonesia ke Tiongkok melonjak 48 persen, ke Negeri Paman Sam naik 10,27 persen, ke Jepang tumbuh 11,5 persen, serta ke India naik 44,4 persen. Sedangkan nilai ekspor Indonesia ke Singapura turun 6,05 persen.