Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, neraca perdagangan Indonesia mengalami surplus US$ 5,73 miliar pada Oktober 2021. Nilai itu naik 30,22% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang sebesar US$ 4,4 miliar.
Secara rinci, nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 22,03 miliar pada Oktober 2021. Nilai ini naik 6,9% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang mencapai US$ 20,6 miliar.
Sementara, nilai impor Indonesia tercatat sebesar US$ 16,29 miliar pada bulan lalu. Angka ini naik 0,36% dibandingkan pada September 2021 yang sebesar US$ 16,23 miliar.
Berdasarkan komoditasnya, neraca perdagangan nonmigas mengalami surplus sebesar US$ 6,6 miliar pada Oktober 2021. Nilainya naik 24,52% dari bulan sebelumnya yang sebesar US$5,3 miliar.
Sementara, defisit neraca perdagangan migas mengalami pemulihan. Nilai defisit neraca perdagangan migas sebesar US$ 872,8 juta pada bulan lalu, menurun 6,55% dari September 2021 yang sebesar US$ 934 juta.
(Baca: Bagaimana Neraca Perdagangan Indonesia-Bangladesh dalam 1 Dekade Terakhir?)