Indonesia Ekspor Kapas Senilai US$ 15.544 Ribu ke Honduras

Indonesia membukukan ekspor dengan Honduras US$ 34,97 juta data per Desember 2020. Nilai tersebut naik 38,18% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 25,3 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Honduras, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2020 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Honduras, 0,03 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 0,03 ribu produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Honduras. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Kapas

Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Kapas. Dalam klasifikasi tradmap, Kapas masuk kategori produk HS dengan kode 52.

Pada 2020, Indonesia tercatat mengekspor sebanyak US$ 15.544 ribu. Nilai ekspor Kapas ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 964 ribu.

2. Serat pokok buatan manusia

Serat pokok buatan manusia dalam klasifikasi Trademap masuk kategori produk HS dengan kode 55. Dari negara ini, Indonesia mengekspor sebanyak US$ 5.244 ribu.

3. Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya

Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke 160 negara. Ekspor Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya ke negara ini berada di urutan 90. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 2.623 ribu. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya dengan tujuan ke Cina, India, Pakistan, Malaysia dan Amerika Serikat.

4. Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya

Di urutan ke keempat adalah Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya dengan kode HS 87. Indonesia mengekspor US$ 1.846 ribu, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 2.713 ribu. Selain Honduras, Indonesia juga mengandalkan ekspor Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya ke Filipina, Vietnam, Thailand, Jepang dan Arab Saudi. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 152 negara lainnya.

5. Kertas dan kertas kertas

Di urutan berikutnya Masuk dalam kode HS 48, Kertas dan kertas kertas merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan dan Artikel kertas bubur kertas, kertas atau kertas karton. Indonesia mengekspor US$ 1.744 ribu, lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 3.740 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Kertas dan kertas kertas ke 157 negara. Ekspor Kertas dan kertas kertas ke negara ini berada di urutan 92. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Cina, Jepang, Amerika Serikat, Vietnam dan Malaysia.