Indonesia Paling Banyak Ekspor Bijih ke Jerman pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Jerman sebesar US$ 2,52 miliar data per Desember 2023. Nilai tersebut semakin jatuh 21.52% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 3,22 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Jerman, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 2,41 miliar dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 3,22 miliar.
(Baca: Indonesia Ekspor Alas Kaki Senilai US$ 221,18 Juta ke Inggris pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Jerman, 76 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 83 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Jerman. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Jerman. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Bijih, terak dan abu
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
- Mesin dan peralatan dan bagian listrik
- Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya
- aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau rajutan
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Bijih, terak dan abu. Dalam klasifikasi tradmap, Bijih, terak dan abu masuk kategori produk HS dengan kode 26.
Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor sebanyak US$ 533,63 juta. Nilai ekspor Bijih, terak dan abu ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 325,25 juta.
(Baca: Ekspor Mutiara Alami atau Berbudaya Indonesia ke Jordan Naik Menjadi US$ 574,27 Juta)
Masuk dalam kode HS 84, Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Bagian. Dari negara ini, Indonesia mengekspor senilai US$ 309,52 juta.
Masuk dalam kode HS 85, Mesin dan peralatan dan bagian listrik merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Perekam dan reproduksi suara, televisi. Indonesia mengekspor senilai US$ 234,05 juta. Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke satu negara. Ekspor Mesin dan peralatan dan bagian listrik ke Jerman tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Cina, Amerika Serikat, Hong Kong, Cina dan Singapura.
Selain itu, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya ke Jerman. Nilai ekspor produk ini pada 2023 sebanyak US$ 222,04 juta. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 495,79 juta. Ekspor Alas kaki, pelindung kaki dan sejenisnya ke Jerman tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Perancis, Italia dan Afganistan.
Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke satu negara. Ekspor aksesoris pakaian dan pakaian, tidak dirajut atau rajutan ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 200,91 juta. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Perancis, Jepang dan Spanyol.