Ekspor Mutiara Alami atau Berbudaya Indonesia ke Jordan Naik Menjadi US$ 574,27 Juta
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan ekspor dengan Jordan sebesar US$ 722,77 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 21,96% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 592,63 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Jordan, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2023 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.
(Baca: Harga Aluminium Naik Menjadi US$2529.5 per Ton per Jumat, 20 Juni 2025)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Jordan, 36 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 54 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Jordan. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Jordan. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Mutiara alami atau berbudaya, batu berharga atau semi-mulia, logam mulia, logam yang dibalut
- Kayu dan barang -barang kayu
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
- Kertas dan Paperboard
- Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori
Mutiara alami atau berbudaya, batu berharga atau semi-mulia, logam mulia, logam yang dibalut dalam kategori produk dengan kode HS 71. Ekspor produk ini ke Jordan berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor senilai US$ 574,27 juta. Nilai ekspor Mutiara alami atau berbudaya, batu berharga atau semi-mulia, logam mulia, logam yang dibalut ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 442,93 juta.
Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Kayu dan barang -barang kayu. Nilai ekspor dari Jordan pada 2023 tercatat US$ 33,33 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 26.462 ribu.
Selain itu, Indonesia juga mengekspor sebanyak US$ 19,8 juta Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya ke Jordan. Nilai ekspor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 24.595 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya ke -4 negara. Ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya ke negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya adalah Toko kapal dan bunker, Sierra Leone, Singapura, Sint Maarten (bagian Belanda) dan Slovakia.
Indonesia juga banyak mengekspor Kertas dan Paperboard ke Jordan. Nilai ekspor produk ini US$ 15,97 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 13.676 ribu. Selain Jordan, Indonesia juga mengandalkan ekspor Kertas dan Paperboard ke Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Inggris dan Italia. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.
Ekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori ke Jordan, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor senilai US$ 14,86 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Kendaraan selain kereta api atau trem rolling stock, dan suku cadang dan aksesori dengan nilai terbesar adalah Amerika Serikat, Jerman, Kanada, Inggris dan Perancis.