Indonesia Paling Banyak Impor Reaktor Nuklir dari Slovenia

Indonesia membukukan impor dengan Slovenia sebesar US$ 34.023 ribu data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 41,59% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 24.029 ribu.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Slovenia, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2022 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai impor tertinggi.

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Slovenia, 40 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 43 produk.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Slovenia. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

1. Reaktor nuklir, ketel uap, mesin dan peralatan mekanis

Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Reaktor nuklir, ketel uap, mesin dan peralatan mekanis. Dalam klasifikasi tradmap, Reaktor nuklir, ketel uap, mesin dan peralatan mekanis masuk kategori produk HS dengan kode 84. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan dan bagiannya

Pada 2022, Indonesia tercatat mengimpor sebanyak US$ 8.813 ribu. Nilai impor Reaktor nuklir, ketel uap, mesin dan peralatan mekanis; bagiannya ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 5.566 ribu.

2. Plastik dan barang daripadanya

Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Plastik dan barang daripadanya. Nilai impor dari Slovenia pada 2022 tercatat US$ 6.843 ribu. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 2.186 ribu.

3. Minyak atsiri dan resinoid

Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 78 negara. Impor Minyak atsiri dan resinoid dari negara ini berada di urutan 23. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 4.364 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Minyak atsiri dan resinoid adalah Mereka punya, Cina, Singapura, Perancis dan Amerika Serikat.

4. Kertas dan kertas karton

Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari 72 negara. Impor Kertas dan kertas karton dari negara ini berada di urutan 25. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 3.566 ribu. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Kertas dan kertas karton adalah Cina, Mereka punya, Thailand, Vietnam dan Korea, Republik.

5. Mesin dan peralatan listrik serta bagiannya

Impor Mesin dan peralatan listrik serta bagiannya dari negara ini berada di urutan 51. Pada 2022, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 2.044 ribu. Selain negara tersebut, impor terbesar Mesin dan peralatan listrik serta bagiannya berasal dari Cina, Mereka punya, Singapura, Korea, Republik dan Jepang.