Neraca perdagangan Indonesia dengan Jepang mengalami surplus US$ 2,99 miliar pada 2020. Nilai neraca perdagangan ini naik 775,97% dibandingkan neraca tahun sebelumnya yang tercatat US$ 341,43 juta.
Positifnya neraca perdagangan ini, menurut data Trademap, disokong oleh nilai ekspor Indonesia yang mampu menembus angka US$ 13,66 miliar. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan kegiatan impor Indonesia dari Jepang yang tercatat US$ 10,67 miliar.
Kegiatan ekspor Indonesia ke Jepang, dalam satu tahun terakhir dalam tren turun. Tahun sebelumnya nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 16 miliar.
Adapun untuk impor, menurut data Trademap terjadi penurunan 31,86% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat di angka US$ 15,66 miliar.
Berdasarkan jenis produk, terdapat 10 produk utama andalan ekspor indonesia ke Jepang yang terbukti mampu mencatatkan surplus selama 2020. Total nilai ekspor produk utama ini mencapai US$ 512,84 juta.
Daftar 10 produk utama ekspor Indonesia ke Jepang
- (HS 01) : Hewan hidup
- (HS 03) : Ikan dan krustasea, moluska dan invertebrata air lainnya
- (HS 04) : Produk susu;telur burung;madu alami;Produk yang dapat dimakan dari hewan asal, bukan di tempat lain..
- (HS 05) : Produk asal hewan, bukan di tempat lain yang ditentukan atau disertakan
- (HS 06) : Pohon hidup dan tanaman lain;umbi, akar dan sejenisnya;Potong bunga dan dedaunan hias
- (HS 07) : Sayuran yang dapat dimakan dan akar dan umbi tertentu
- (HS 08) : Buah dan kacang -kacangan yang dapat dimakan;kulit buah atau melon jeruk
- (HS 09) : Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah
- (HS 10) : Sereal
- (HS 12) : Biji minyak dan buah oleaginous;biji -bijian, biji dan buah lain -lain;industri atau obat..
Secara global neraca perdagangan untuk seluruh produk barang, kali ini lebih baik karena terjadi peningkatan pada beberapa produk jenis barang. Nilai total neraca perdagangan Indonesia tercatat US$ 21,68 miliar atau naik 703,56%. Dengan kata lain, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan. Tahun sebelumnya neraca perdagangan Indonesia dengan seluruh negara di dunia tercatat US$ -3,59 miliar.