Indonesia membukukan ekspor dengan Saint Vincent dan Grenadines sebesar US$ 0,26 juta data per Desember 2020. Nilai tersebut terlihat turun 58,71% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 0,62 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Saint Vincent dan Grenadines, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 0,16 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 1,28 juta.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Saint Vincent dan Grenadines, 0,03 ribu produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada enam produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Saint Vincent dan Grenadines. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya
Masuk dalam kode HS 15, Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan Lemak yang dapat dimakan dan satwa .. Ekspor produk ini ke Saint Vincent dan Grenadines berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor US$ 148 ribu. Nilai ekspor Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya;Lemak yang dapat dimakan;satwa .. ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 128 ribu.
- Mebel
Masuk dalam kode HS 94, Mebel merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan tempat tidur, kasur, penyangga kasur, bantal dan perabotan boneka serupa dan .. Indonesia mengekspor senilai US$ 80 ribu.
- Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan..
Indonesia juga banyak mengekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan.. ke Saint Vincent dan Grenadines. Nilai ekspor produk ini senilai US$ 22 ribu. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan.. ke 164 negara. Ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan.. ke negara ini berada di urutan 156. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Malaysia, Filipina, India, Cina dan Thailand.
- Kayu dan barang -barang kayu
Ekspor produk lainnya adalah Kayu dan barang -barang kayu sebanyak US$ 2 ribu. Nilai ekspor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 247 ribu. Selain Saint Vincent dan Grenadines, Indonesia juga mengandalkan ekspor Kayu dan barang -barang kayu ke Jepang, Amerika Serikat, Cina, Korea, Republik dan Taipei, Cina. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 146 negara lainnya.
- Artikel besi atau baja
Indonesia juga banyak mengekspor Artikel besi atau baja ke Saint Vincent dan Grenadines. Nilai ekspor produk ini senilai US$ 2 ribu. Jumlah ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 7 ribu. Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke 124 negara. Ekspor Artikel besi atau baja ke Saint Vincent dan Grenadines tercatat berada di urutan 120. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Artikel besi atau baja adalah Singapura, Amerika Serikat, Uni Emirat Arab, Jepang dan Thailand.