Indonesia Ekspor Produk Farmasi Senilai US$ 0,46 Juta ke Rwanda pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 28/01/2025 09:37 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Rwanda pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan ekspor dengan Rwanda sebesar US$ 1,36 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut naik 153,07% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 0,54 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Rwanda, ekspor dalam 10 tahun terakhir menurun sangat tajam. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 0,42 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 18,21 juta.

(Baca: Statistik Penduduk Beragama Konghucu di Jawa Tengah 2019-2024)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Rwanda, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 10 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Rwanda. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Rwanda. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Produk Farmasi
  2. Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Produk Farmasi. Dalam klasifikasi tradmap, Produk Farmasi masuk kategori produk HS dengan kode 30.

    Pada 2023, Indonesia tercatat mengekspor US$ 0,46 juta. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya ekspor ke negara ini.

  3. Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan
  4. (Baca: Nilai Ekspor SITC Hasil Olahan Makanan Lainnya Provinsi Kalimantan Utara Periode Mei-Oktober 2024)

    Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan. Nilai ekspor dari Rwanda pada 2023 tercatat US$ 0,4 juta. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 103 ribu.

  5. Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
  6. Ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya ke Rwanda, saat ini merupakan yang terbesar. Untuk tujuan negara ini, Indonesia melakukan ekspor senilai US$ 0,22 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya dengan nilai terbesar adalah Toko kapal dan bunker, Sierra Leone, Singapura, Sint Maarten (bagian Belanda) dan Slovakia.

  7. aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan
  8. Tujuan ekspor Indonesia untuk memasarkan produk ini ada satu negara. Ekspor aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan ke negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan ekspor US$ 0,12 juta. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Amerika Serikat, Jerman, Perancis, Jepang dan Inggris.

  9. Zat albuminoidal
  10. Produk lainnya, Indonesia juga tercatat banyak mengekspor Zat albuminoidal ke Rwanda. Nilai ekspor produk ini pada 2023 sebanyak US$ 0,11 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 54 ribu. Selain Rwanda, Indonesia juga mengandalkan ekspor Zat albuminoidal ke Cina, Amerika Serikat, Jerman, Belanda dan Jepang. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengekspor produk ini ke -4 negara lainnya.

Data Stories Terkini
Databoks Premium

Data Populer

Lihat Semua