Lockdown di Negara Tujuan Sebabkan Ekspor Alas Kaki Indonesia Terganggu

Perdagangan

Lite

Dwi Hadya Jayani 23/04/2020 12:24 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Kendala Ekspor Industri Alas Kaki Indonesia

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Lockdown di Negara Tujuan Sebabkan Ekspor Alas Kaki Indonesia Terganggu

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Kendala Ekspor Industri Alas Kaki Indonesia

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Hasil survei Asosiasi Persepatuan Indonesia (Aprisindo) menunjukkan, permasalahan pasar ekspor industri alas kaki saat ini karena diterapkannya lockdown di sejumlah negara tujuan utama ekspor. Sementara untuk industri orientasi pasar domestik, permasalahannya adalah sepi pemesanan.

(Baca: Hanya 13% Industri Alas Kaki Mampu Bertahan Lebih dari 6 Bulan Tanpa PHK)

Hal tersebut lantaran buyer (pemilik merek lokal) membatalkan pemesanan dan meminta penundaan pengiriman karena adanya pembatasan sosial berskala besar (PSSB). Sebagai informasi, survei ini dilakukan secara internal terhadap perusahaan yang tergabung sebagai anggota Aprisindo.

Editor : Safrezi Fitra

Tags

Data Terkait

Harga Pakaian dan Alas Kaki di Kabupaten Cilacap Bulan September Naik 0,05%

Mobilitas Masyarakat Rendah, Jumlah Penumpang Transportasi Umum Menurun

Harga Pakaian dan Alas Kaki di Kota Tanjung Pinang Bulan September Naik 0,02%

Harga Pakaian dan Alas Kaki di Kabupaten Majalengka Naik 0,72%

Harga Pakaian dan Alas Kaki di Kabupaten Muara Enim Bulan September Naik 0,01%

Harga Pakaian dan Alas Kaki di Kabupaten Pandeglang Bulan September Turun 0,37%

Data Stories Terkini

Prakiraan Cuaca di Samarinda 22-31 Okt/24 Demografi 22/10/2024, 18:36 WIB

IHSG Naik 8 Hari Beruntun, Sektor Energi Memimpin (Selasa, 22 Oktober 2024) Pasar 22/10/2024, 17:50 WIB

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024) Pasar 22/10/2024, 17:28 WIB

Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Tulungagung pada 2023 Ekonomi & Makro 22/10/2024, 17:16 WIB

Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Kerinci 2,48% Ketenagakerjaan 22/10/2024, 17:14 WIB

"Smile 2" Juara Box Office Amerika Utara Pertengahan Oktober 2024 Media 22/10/2024, 17:00 WIB

Unduh

Sumber

Data Populer

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$ 2,34 per Mmbtu (Selasa, 22 Oktober 2024)

Harga Gas Alam Dunia Sore Hari Diperdagangkan US$ 2,34 per Mmbtu (Selasa, 22 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Nilai Tukar Rupiah Menguat ke Level Rp. 15.491,6 per Dolar AS (Jumat, 18 Oktober 2024)

Harga Minyak Dunia Turun ke US$ 73,82 per Barel (Selasa, 22 Oktober 2024)

Harga Minyak Dunia Turun ke US$ 73,82 per Barel (Selasa, 22 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 17.025 per Ton (Senin, 21 Oktober 2024)

Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Pagi Hari Diperdagangkan US$ 17.025 per Ton (Senin, 21 Oktober 2024)

Tiga Hari Terakhir, Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Terus Turun

Tiga Hari Terakhir, Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan Terus Turun