Nilai Ekspor Kelapa Indonesia Juni 2025 Turun 41,06%

Berdasarkan data ekspor impor Badan Pusat Statistik (BPS), nilai ekspor kelapa Indonesia pada Juni 2025 mencapai US$156,15 juta.

Nilai ini turun US$108,79 juta (41,06%) dibandingkan dengan Mei 2025 dan naik US$63,06 juta (67,74%) dibandingkan dengan Juni 2024.

Sementara itu, nilai ekspor kelapa selama Januari 2025-Juni 2025 mencapai US$1,17 miliar.

(Baca: Produk Mineral, Golongan Barang Ekspor Termahal Indonesia pada 2024)

Negara Tujuan Ekspor Kelapa Indonesia

China merupakan negara tujuan ekspor kelapa dengan nilai terbesar pada Juni 2025.

Nilai ekspor ke negara tersebut mencapai US$24,64 juta atau setara 15,78% dari total nilai ekspor kelapa Indonesia.

Peringkat kedua tujuan ekspor kelapa Indonesia yakni Malaysia sebesar US$17,87 juta dan peringkat tiga ada Belanda US$14,26 juta.

Berikut 10 negara tujuan ekspor kelapa Indonesia menurut volume tertinggi pada Juni 2025.

1. China: US$24,64 juta
2. Malaysia: US$17,87 juta
3. Belanda: US$14,26 juta
4. Filipina: US$14,08 juta
5. Amerika Serikat: US$8,56 juta
6. Thailand: US$7,96 juta
7. Mesir: US$6,72 juta
8. Rusia: US$6,54 juta
9. Singapura: US$5,85 juta
10. Vietnam: US$4,42 juta

Jenis-jenis Kelapa yang Diekspor

Ditinjau dari 15 jenis kelapa yang diekspor Juni 2025, berikut ini 5 jenis kelapa yang paling banyak diekspor.

1. Minyak kelapa mentah lainnya: US$35,48 juta
2. Fraksi dari minyak kelapa lainnya: US$32,49 juta
3. Kelapa diparut dan dikeringkan: US$27,32 juta
4. Kelapa atau lembaga lainnya selain diparut, dikeringkan, dalam kulit dan kelapa muda: US$18,46 juta
5. Arang dari tempurung kelapa: US$17,08 juta

(Baca: Volume Ekspor Perhiasan Indonesia Cetak Rekor Baru pada 2024)