Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Amerika Serikat pada 2023
- A Font Kecil
- A Font Sedang
- A Font Besar
Indonesia membukukan impor dengan Amerika Serikat sebesar US$ 11,33 miliar data per Desember 2023. Nilai tersebut semakin jatuh 3,05% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 11,68 miliar.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Amerika Serikat, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 7,32 miliar dan untuk impor tertinggi di angka US$ 11,68 miliar.
(Baca: Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Mongolia pada 2023)
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Amerika Serikat, 78 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 96 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Amerika Serikat. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
- Biji minyak dan buah oleaginous
- Residu dan limbah dari industri makanan
- Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya
Masuk dalam kode HS 27, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan zat bitumen dan mineral. Impor produk ini dari Amerika Serikat berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengimpor sebanyak US$ 2,2 miliar. Nilai impor Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka; zat bitumen; mineral ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 2,39 miliar.
Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis. Nilai impor dari Amerika Serikat pada 2023 tercatat US$ 1,54 miliar. Angka ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1,39 miliar.
Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari satu negara. Impor Biji minyak dan buah oleaginous dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor US$ 1,27 miliar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Brazil, Kanada, Belanda dan Paraguay.
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Kepulauan Cayman pada 2023)
Indonesia melakukan impor produk ini berasal dari satu negara. Impor Residu dan limbah dari industri makanan dari negara ini merupakan yang terbesar. Pada 2023, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 719,53 juta. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Residu dan limbah dari industri makanan adalah Brazil, Jerman, Belanda dan Argentina.
Selain itu, Indonesia juga mengimpor senilai US$ 428,09 juta Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya dari Amerika Serikat. Nilai impor produk ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 598,31 juta. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya dari -4 negara. Impor Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya dari negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Bubur kayu atau bahan selulosa berserat lainnya adalah Brazil, Kanada, Indonesia dan Swedia.