Neraca perdagangan Indonesia dengan Sierra Leone mengalami surplus US$ 8,92 juta pada 2020. Namun demikian, angka surplus neraca perdagangan ini turun drastis -46,5% dibandingkan neraca tahun sebelumnya yang tercatat US$ 16,68 juta.
Semakin turunnya neraca perdagangan ini, menurut data Trademap, disokong oleh nilai ekspor Indonesia yang mampu menembus angka US$ 12,03 juta. Nilai ini lebih tinggi dibandingkan kegiatan impor Indonesia dari Sierra Leone yang tercatat US$ 3,11 juta.
Kegiatan ekspor Indonesia ke Sierra Leone, dalam satu tahun terakhir dalam tren turun. Tahun sebelumnya nilai ekspor Indonesia sebesar US$ 18,3 juta.
Adapun untuk impor, menurut data Trademap mengalami kenaikan 92,08% dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat di angka US$ 1,62 juta.
Berdasarkan jenis produk, terdapat 10 produk utama andalan ekspor indonesia ke Sierra Leone yang terbukti mampu mencatatkan surplus selama 2020. Total nilai ekspor produk utama ini mencapai US$ 11,71 juta.
Daftar 10 produk utama ekspor Indonesia ke Sierra Leone
- (HS 34) : Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan..
- (HS 15) : Lemak dan minyak nabati atau minyak dan produk belahannya;Lemak yang dapat dimakan;satwa ..
- (HS 48) : Kertas dan kertas kertas;Artikel kertas bubur kertas, kertas atau kertas karton
- (HS 87) : Kendaraan selain stok kereta api atau trem, dan suku cadang dan aksesorinya
- (HS 16) : Persiapan daging, ikan atau krustasea, moluska atau invertebrata air lainnya
- (HS 17) : Gula dan gula gula
- (HS 30) : Produk farmasi
- (HS 39) : Plastik dan artikelnya
- (HS 21) : Persiapan yang dapat dimakan lain -lain
- (HS 73) : Artikel besi atau baja
Secara global neraca perdagangan untuk seluruh produk barang, kali ini lebih baik karena terjadi peningkatan pada beberapa produk jenis barang. Nilai total neraca perdagangan Indonesia tercatat US$ 21,68 miliar atau naik 703,56%. Dengan kata lain, Indonesia mencatatkan surplus neraca perdagangan. Tahun sebelumnya neraca perdagangan Indonesia dengan seluruh negara di dunia tercatat US$ -3,59 miliar.