Indonesia Ekspor Pharmaceutical Products Senilai US$ 4,99 Juta ke Mongolia pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 04/12/2025 14:56 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diekspor Indonesia ke Mongolia pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan ekspor dengan Mongolia sebesar US$ 10,8 juta data per Desember 2023. Nilai turun drastis 13.24% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 12,44 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Mongolia, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah ekspor Indonesia adalah US$ 5,1 juta dan untuk ekspor tertinggi di angka US$ 23,2 juta.

(Baca: Indonesia Paling Banyak Impor Nuclear Reactors, Boilers, Machinery dari Luxembourg pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Mongolia, 35 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, ke negara ini terdapat 28 produk utama Indonesia yang diekspor setiap tahun. Dengan kata lain, produk-produk tersebut merupakan andalan ekspor Indonesia ke Mongolia. Lainnya, sebagian besar produk merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diekspor Indonesia ke Mongolia. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Pharmaceutical products
  2. Pharmaceutical products dengan kode HS 30. Ekspor produk ini ke Mongolia berada di urutan pertama. Dari negara ini, Indonesia mengekspor sebanyak US$ 4,99 juta. Nilai ekspor Pharmaceutical products ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 5.573 ribu.

  3. Soap, organic surface-active agents, washing preparations, lubricating preparations, artificial
  4. Di urutan kedua, ekspor Indonesia paling banyak adalah produk Soap, organic surface-active agents, washing preparations, lubricating preparations, artificial. Nilai ekspor dari Mongolia pada 2023 tercatat US$ 1,96 juta. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 2.721 ribu.

  5. Electrical machinery and equipment and parts
  6. Masuk dalam kode HS 85, Electrical machinery and equipment and parts merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan sound recorders and reproducers, television. Indonesia mengekspor US$ 1,19 juta, naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1.169 ribu. Ekspor Electrical machinery and equipment and parts yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Mongolia. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Electrical machinery and equipment and parts Indonesia adalah China, United States of America, Hong Kong, China, Germany dan Singapore.

  7. Rubber
  8. (Baca: Indonesia Paling Banyak Ekspor Nuclear Reactors, Boilers, Machinery ke Namibia pada 2023)

    Untuk produk Rubber dengan kode HS 40. Indonesia mengekspor senilai US$ 0,47 juta, naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 221 ribu. Ekspor Rubber yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Mongolia. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Rubber Indonesia adalah United States of America, Germany, China, MeXIco dan France.

  9. Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances
  10. Masuk dalam kode HS 84, Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan parts. Dari negara ini, Indonesia mengekspor senilai US$ 0,36 juta. Ekspor Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances yang terbesar saat ini masih dengan tujuan ke Mongolia. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber ekspor Nuclear reactors, boilers, machinery and mechanical appliances Indonesia adalah United States of America, China, Germany, United Kingdom dan MeXIco.

Data Populer

Loading...