Indonesia membukukan impor dengan Kolumbia US$ 8,78 juta data per Desember 2020. Nilai tersebut turun drastis 31,33% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 12,79 juta.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Kolumbia, impor dalam 10 tahun terakhir telah mengalami penurunan cukup dalam. Terendah impor Indonesia adalah US$ 6,05 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 31,96 juta.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Kolumbia, 33 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk impor dari tempat ini, merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain yang jumlahnya tercatat ada 37 produk.
Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Kolumbia. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.
- Bahan kimia organik
Bahan kimia organik dalam kategori produk dengan kode HS 29. Impor produk ini dari Kolumbia berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 2,19 juta. Nilai impor Bahan kimia organik ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 0,97 juta.
- Produk farmasi
Produk farmasi dalam kategori produk dengan kode HS 30. Indonesia mengimpor US$ 1,77 juta.
- Plastik dan artikelnya
Indonesia juga banyak mengimpor Plastik dan artikelnya dari Kolumbia. Nilai impor produk ini sebanyak US$ 1,37 juta. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 0,91 juta. Impor Plastik dan artikelnya dari Kolumbia tercatat berada di urutan 44. Selain negara tersebut, impor terbesar Plastik dan artikelnya berasal dari Cina, Singapura, Thailand, Korea, Republik dan Malaysia. Indonesia juga tercatat mengimpor produk ini dari 105 negara. .
- Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit
Di urutan berikutnya Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit dalam kategori produk dengan kode HS 41. Indonesia mengimpor senilai US$ 0,86 juta. Selain Kolumbia, Indonesia juga mengandalkan impor Kulit dan kulit mentah (selain furskins) dan kulit dari Vietnam, Cina, Thailand, Korea, Republik dan Italia. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari 58 negara lainnya.
- Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah
Impor Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah dari negara ini berada di urutan 30. Pada 2020, Indonesia tercatat melakukan impor sebanyak US$ 0,51 juta. Selain negara tersebut, impor terbesar Kopi, teh, maté, dan rempah -rempah berasal dari India, Vietnam, Papua Nugini, Cina dan Brazil.