Nilai ekspor menurut kelompok barang kode SITC 05 buah-buahan dan sayur-sayuran provinsi Aceh pada Oktober 2024 mengalami peningkatan menjadi US$328,04 ribu .
Peningkatan nilai ekspor ini melanjutkan tren kondisi lima bulan terakhir yang terus mengalami peningkatan. Bank Indonesia (BI) melaporkan, jumlah ekspor bulanan pada Oktober 2023 sebelumnya tercatat lebih rendah yakni US$61,16 ribu .
(Baca: Volume Ekspor SITC Ikan Kerang Kerangan Moluska dan Olahannya Provinsi Papua Periode Mei-Oktober 2024)
Aceh dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 22 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan jumlah ekspor tertinggi yakni ekspor barang dengan SITC kode 32 batu bara, kokas dan briket .
(Baca: Inilah Produk yang Banyak Diekspor Indonesia ke Kyrgyzstan pada 2023)
Data historis 13 bulan terakhir, ekspor dari Aceh dengan jumlah tertinggi pernah dicatatkan pada Oktober 2023 sebesar US$831,18 ribu dan terendahnya terjadi pada September 2024 dengan jumlah ekspor US$61,16 ribu .
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Aceh menurut kode SITC 2 digit dengan jumlah ekspor tertinggi per Oktober 2024:
- SITC kode 32 batu bara, kokas dan briket US$40,47 juta
- SITC kode 07 kopi, teh, coklat, rempah-rempah US$6,26 juta
- SITC kode 85 sepatu dan peralatan kaki lainnya US$4,49 juta
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya US$1,94 juta
- SITC kode 05 buah-buahan dan sayur-sayuran US$328,04 ribu
- SITC kode 27 pupuk dan mineral alam lainnya US$24,42 ribu
- SITC kode 24 kayu dan gabus US$12,19 ribu
- SITC kode 84 pakaian US$6.400
- SITC kode 29 bahan nabati dan hewani lainnya US$3.920
- SITC kode 66 barang-barang dari mineral bukanligam US$1.630