Provinsi Sulawesi Tenggara pada Oktober 2024 mencatatkan volume ekspor total sebesar 242,32 ribu ton. Sedangkan untuk ekspor menurut kelompok barang kode SITC (Standard International Trade Classification) 67 besi dan baja dari provinsi ini pada Oktober 2024 mengalami peningkatan menjadi 212,01 juta ton.
Peningkatan ekspor untuk kode SITC 67 kali ini, berbanding terbalik dengan kondisi lima bulan terakhir yang terus menurun. Bank Indonesia (BI) melaporkan, volume ekspor bulanan pada Oktober 2023 silam tercatat lebih rendah yakni 205,23 juta ton.
(Baca: Provinsi Jawa Tengah Ekspor US$70,7 Juta Perabotan)
Sulawesi Tenggara dalam rekap dokumen pabean impor mencatatkan 17 kelompok barang yang di ekspor dari provinsi ini. Barang-barang tersebut dikelompokkan dalam SITC 2 digit. Kelompok barang dengan volume ekspor tertinggi yakni volume ekspor SITC kode 67 besi dan baja .
(Baca: Harga Perlengkapan, Peralatan dan Pemeliharaan Rutin Rumah Tangga di Kabupaten Bojonegoro Naik 0,12%)
Data historis 13 bulan terakhir, ekspor dari Sulawesi Tenggara dengan volume tertinggi pernah dicatatkan pada Januari 2024 sebesar 337,36 juta ton dan terendahnya terjadi pada Juli 2024 dengan volume ekspor 202,71 juta ton.
Berikut ini adalah ekspor dari provinsi Sulawesi Tenggara menurut kode SITC 2 digit dengan volume ekspor tertinggi per Oktober 2024:
- SITC kode 67 besi dan baja 212,01 juta ton
- SITC kode 29 bahan nabati dan hewani lainnya 346,46 ribu ton
- SITC kode 03 ikan, kerang-kerangan, moluska dan olahannya 233,02 ribu ton
- SITC kode 05 buah-buahan dan sayur-sayuran 53,38 ribu ton
- SITC kode 66 barang-barang dari mineral bukanligam 20 ton