Indonesia membukukan ekspor dengan Liberia US$ 52.553 ribu data per Desember 2022. Nilai tersebut naik 42,27% dibandingkan ekspor tahun sebelumnya yang tercatat US$ 36.938 ribu.
Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Liberia, ekspor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Tahun 2022 merupakan catatan sejarah dengan rekor nilai ekspor tertinggi.
Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diekspor ke Liberia, 37 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Kebanyakan produk ekspor ke tempat ini, merupakan ekspor produk yang juga banyak diekspor ke negara lain yang jumlahnya tercatat ada 22 produk.
- Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya
Di urutan pertama, Indonesia banyak mengekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya. Dalam klasifikasi tradmap, Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya masuk kategori produk HS dengan kode 15. Produk ini merupakan jenis barang ekspor yang dikelompokkan bersama dengan Disiapkan lemak yang dapat dimakan dan ..
Pada 2022, Indonesia tercatat mengekspor sebanyak US$ 26.921 ribu. Nilai ekspor Lemak dan minyak hewan, sayuran atau mikroba dan produk belahannya;Disiapkan lemak yang dapat dimakan;. ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 29.428 ribu.
- Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka
Masuk dalam kode HS 27, Bahan bakar mineral, minyak mineral dan produk dari penyulingan mereka merupakan kelompok produk barang ekspor yang dikategorikan bersama dengan zat bitumen dan mineral. Indonesia mengekspor senilai US$ 7.713 ribu.
- Pupuk
Di urutan ke ketiga adalah Pupuk dengan kode HS 31. Dari negara ini, Indonesia mengekspor US$ 5.503 ribu. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengekspor Pupuk ke 51 negara. Ekspor Pupuk ke negara ini berada di urutan 23. Lima negara lain yang menjadi sumber ekspor Pupuk adalah India, Filipina, Chili, Argentina dan Malaysia.
- Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan..
Indonesia banyak mengekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan. ke Liberia. Nilai ekspor produk ini tercatat senilai US$ 4.551 ribu. Jumlah ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 2.925 ribu. Ekspor Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan. ke Liberia tercatat berada di urutan 45. Selain negara tersebut, ekspor terbesar Sabun, agen aktif permukaan organik, persiapan cuci, persiapan pelumas, buatan. dengan tujuan ke Cina, India, Malaysia, Filipina dan Thailand. Indonesia juga tercatat mengekspor produk ini ke 157 negara. .
- Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis
Ekspor produk lainnya adalah Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis senilai US$ 2.465 ribu. Nilai ekspor produk ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1.124 ribu. Indonesia melakukan ekspor produk ini dengan tujuan ke 158 negara. Ekspor Reaktor nuklir, boiler, mesin dan peralatan mekanis ke Liberia tercatat berada di urutan 71. Negara lain yang masuk lima besar tujuan ekspor adalah Singapura, Amerika Serikat, Jepang, Thailand dan Malaysia.