Indonesia Impor Garam Senilai US$ 131,66 Juta dari Jordan pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 23/06/2025 09:22 WIB
Image Loader
Memuat...
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Jordan pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Jordan sebesar US$ 262,83 juta data per Desember 2023. Nilai tersebut turun drastis 32.83% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 391,32 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Jordan, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ 152,55 juta dan untuk impor tertinggi di angka US$ 391,32 juta.

(Baca: Impor Bahan Bakar Mineral Indonesia dari Kazakhstan Turun Menjadi US$ 155,84 Juta)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Jordan, 40 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat 36 produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Jordan. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Garam
  2. Masuk dalam kode HS 25, Garam merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan sulfur, Bumi dan Batu dan Bahan plesteran, jeruk nipis dan semen. Impor produk ini dari Jordan berada di urutan pertama. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 131,66 juta. Nilai impor Garam; sulfur; Bumi dan Batu; Bahan plesteran, jeruk nipis dan semen ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 197,34 juta.

  3. Pupuk
  4. Di urutan kedua, impor Indonesia paling banyak adalah produk Pupuk. Nilai impor dari Jordan pada 2023 tercatat US$ 123,69 juta. Angka ini lebih rendah dibandingkan periode sebelumnya yang mampu menembus US$ 185 juta.

  5. Mutiara alami atau berbudaya, batu berharga atau semi-mulia, logam mulia, logam yang dibalut
  6. Impor Mutiara alami atau berbudaya, batu berharga atau semi-mulia, logam mulia, logam yang dibalut dari Jordan, saat ini merupakan yang terbesar. Dari negara ini, Indonesia melakukan impor US$ 2,99 juta. Negara lainnya yang menjadi andalan impor Mutiara alami atau berbudaya, batu berharga atau semi-mulia, logam mulia, logam yang dibalut dengan nilai terbesar adalah Swiss, Uni Emirat Arab, Hong Kong, Cina, Inggris dan Amerika Serikat.

  7. aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan
  8. (Baca: Inilah Produk yang Banyak Diimpor Indonesia dari Niger pada 2023)

    Di urutan berikutnya aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan dengan kode HS 61. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 1,67 juta, naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 1.425 ribu. Produk ini diperoleh dengan mendatangkannya dari satu negara. Impor aksesoris pakaian dan pakaian, rajutan atau rajutan dari Jordan tercatat merupakan yang terbesar. Negara lain yang masuk lima besar suplier produk impor ini ke Indonesia adalah Cina, Vietnam, Jerman, Italia dan Türkiye.

  9. Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi
  10. Masuk dalam kode HS 24, Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi merupakan kelompok produk barang impor yang dikategorikan bersama dengan Produk, apakah mengandung nikotin atau tidak ,. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 1,05 juta, naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 402 ribu. Impor Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi yang terbesar saat ini masih berasal dari Jordan. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Tembakau dan pengganti tembakau yang diproduksi Indonesia adalah Cina, Uni Emirat Arab, Polandia, Jerman dan Brazil.

Data Stories Terkini
Databoks Premium

Data Populer

Loading...