Pusat data dan Informasi Kementerian Pertanian menyebutkan, tanaman jagung menjadi komoditas ekspor tanaman pangan terbesar. Sejak 2014 hingga Juni 2019, jagung menyumbang volume ekspor tanaman pangan sebesar 64,34% atau 562,6 ribu ton dengan nilai ekspor sebesar US$ 149,7 juta atau sekitar Rp 2,09 triliun.
Komoditas terbesar selanjutnya adalah ekspor kacang hijau yang menyumbangkan volume ekspor sebesar 19,82% atau 173,3 ribu ton dengan nilai ekspor sebesar US$ 171,6 juta atau Rp 2,4 triliun. Ubi jalar dan kedelai menyumbangkan masing-masing 6,62% dan 5,74% volume ekspor. Total volume ekspor ubi jalar sebesar 57,9 ribu ton dengan nilai ekspor sebesar US$ 50 juta atau sekitar Rp 700 miliar.
Sementara kedelai menyumbangkan 50,2 ribu ton volume ekspor dengan nilai ekspor sebesar US$ 27,7 juta atau Rp 387,8 miliar. Secara keseluruhan, total ekspor tujuh komoditas utama tanaman pangan selama 2014 hingga Juni 2019 adalah 874,4 ribu ton dengan nilai ekspor US$ 436,1 juta atau Rp 6 triliun.
(Baca Databoks: Inilah 10 Negara Tujuan Utama Ekspor CPO pada 2019)