Indonesia Impor Mesin Senilai US$ 16 Ribu dari Kiribati pada 2023

1
Agus Dwi Darmawan 28/02/2025 11:03 WIB
Produk Utama yang Diimpor Indonesia dari Kiribati pada 2023
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Indonesia membukukan impor dengan Kiribati sebesar US$ 16 ribu data per Desember 2023. Nilai turun drastis 99.85% dibandingkan impor tahun sebelumnya yang tercatat sebesar US$ 10,51 juta.

Rekam jejak perdagangan Indonesia dengan Kiribati, impor dalam 10 tahun terakhir dalam tren naik. Terendah impor Indonesia adalah US$ tiga ribu dan untuk impor tertinggi di angka US$ 11,6 juta.

(Baca: Indonesia Impor Kertas Senilai US$ 45 Ribu dari Niger pada 2023)

Dari total 97 produk (kode HS dua digit) yang diimpor dari Kiribati, 39 produk bernilai lebih dari satu miliar dolar. Selain itu menurut data Trademap, dari negara ini terdapat satu produk utama Indonesia yang diimpor setiap tahun. Artinya, ada ketergantungan cukup besar untuk produk-produk impor tersebut. Lainnya, sebagian besar produk merupakan impor produk yang juga banyak diimpor dari negara lain.

Berikut ini adalah daftar lima produk utama yang diimpor Indonesia dari Kiribati. Urutan ini disusun mulai dari transaksi dengan nilai yang terbesar.

  1. Mesin dan peralatan dan bagian listrik
  2. Di urutan pertama, Indonesia banyak mengimpor Mesin dan peralatan dan bagian listrik. Dalam klasifikasi tradmap, Mesin dan peralatan dan bagian listrik masuk kategori produk HS dengan kode 85. Produk ini merupakan jenis barang impor yang dikelompokkan bersama dengan Perekam dan reproduksi suara, televisi

    Pada 2023, Indonesia tercatat mengimpor senilai US$ 16 ribu. Nilai impor Mesin dan peralatan dan bagian listrik; Perekam dan reproduksi suara, televisi ini naik dibandingkan periode sebelumnya yang tercatat US$ 13 ribu.

  3. batu, plester, semen, asbes, mika atau bahan serupa
  4. (Baca: Indonesia Paling Banyak Impor Tembakau dari Zimbabwe pada 2023)

    batu, plester, semen, asbes, mika atau bahan serupa dalam kategori produk dengan kode HS 68. Dari negara ini, Indonesia mengimpor US$ 0 ribu.

  5. Kaca dan gelas
  6. Selain itu, Indonesia juga mengimpor sebanyak US$ 0 ribu Kaca dan gelas dari Kiribati. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Data Trademap memperlihatkan aktivitas dagang Indonesia mengimpor Kaca dan gelas dari -5 negara. Impor Kaca dan gelas dari negara ini merupakan yang terbesar. Lima negara lain yang menjadi sumber impor Kaca dan gelas adalah Cina, Jerman, Amerika Serikat, Perancis dan Italia.

  7. Kayu dan barang -barang kayu
  8. Untuk produk, Indonesia juga mengimpor senilai US$ 0 ribu Kayu dan barang -barang kayu dari Kiribati. Pada tahun sebelumnya Indonesia tidak mencatat adanya impor dari negara ini. Selain Kiribati, Indonesia juga mengandalkan impor Kayu dan barang -barang kayu dari Cina, Kanada, Jerman, Amerika Serikat dan Austria. Selain negara utama tersebut, Indonesia tercatat mengimpor produk ini dari -5 negara lainnya.

  9. Produk Keramik
  10. Selain itu Produk Keramik dalam kategori produk dengan kode HS 69. Indonesia mengimpor sebanyak US$ 0 ribu atau mencatatkan peningkatan karena pada tahun sebelumnya Indonesia tidak dilaporkan adanya impor dari negara ini. Impor Produk Keramik yang terbesar saat ini masih berasal dari Kiribati. Selain negara ini, lima negara terbesar yang menjadi sumber impor Produk Keramik Indonesia adalah Cina, Italia, Spanyol, Jerman dan India.

Data Populer

Lihat Semua